KAI Commuter beri pendampingan korban pelecehan di kereta

KAI Commuter beri pendampingan korban pelecehan di kereta

KAI Commuter beri pendampingan korban pelecehan di kereta – PT KAI Commuter (KCI) kembali menunjukkan komitmennya. Dalam melindungi penumpang dengan memberikan pendampingan khusus bagi korban pelecehan seksual yang terjadi di dalam kereta. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna layanan KAI Commuter.

Insiden pelecehan yang terjadi beberapa waktu lalu. Di salah satu rangkaian kereta commuter line memicu respons cepat dari pihak KAI Commuter. Setelah menerima laporan dari korban, petugas keamanan segera bertindak untuk mengamankan pelaku dan memastikan keselamatan korban. Selain itu, KAI Commuter juga memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada korban untuk membantu proses pemulihan dan penegakan keadilan.

Anne Purba, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter. Menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung korban pelecehan dan memastikan bahwa kasus tersebut ditangani dengan serius. “Kami tidak akan mentolerir tindakan pelecehan dalam bentuk apapun di lingkungan kereta. Setelah menerima laporan, kami langsung memberikan pendampingan kepada korban, termasuk bantuan hukum dan psikologis, untuk memastikan bahwa mereka merasa didukung dan aman,” ujarnya.

Program pendampingan yang disediakan oleh KAI Commuter meliputi layanan konseling untuk membantu korban mengatasi trauma, serta bantuan dalam proses pelaporan ke pihak berwenang. KAI Commuter juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi korban.

Sebagai bagian dari langkah preventif, KAI Commuter juga telah meningkatkan pengawasan di dalam kereta melalui penambahan jumlah petugas keamanan dan pemasangan kamera pengawas di berbagai titik strategis. Upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelecehan dan memberikan rasa aman bagi para penumpang, khususnya perempuan dan anak-anak.

“Keamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus memperkuat sistem keamanan dan mengedukasi penumpang tentang cara melaporkan insiden pelecehan. Kami juga mengajak masyarakat untuk berani melapor jika menyaksikan atau mengalami tindakan tidak senonoh di dalam kereta,” tambah Anne.

KESIMPULAN

Selain itu, KAI Commuter juga meluncurkan kampanye edukasi di stasiun-stasiun dan di dalam kereta untuk meningkatkan kesadaran penumpang tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan melaporkan tindakan pelecehan. Melalui kampanye ini, diharapkan penumpang lebih waspada dan berani bersuara ketika menghadapi situasi yang tidak aman.

Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh KAI Commuter menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan transportasi publik yang aman dan bebas dari pelecehan. Dengan adanya pendampingan khusus bagi korban, KAI Commuter berharap dapat memberikan dukungan yang diperlukan dan memastikan bahwa setiap penumpang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan tanpa rasa takut.

By admin